Salah satu cara yang dipilih produsen China itu adalah menawarkan mobil dengan harga murah. Di samping harga murah, produsen mobil China juga tak lupa menambahkan fitur-fitur yang selama ini absen pada mobil Jepang.
DFSK misalnya. Sebagai pendatang baru dari China, DFSK menggebrak dengan SUV-nya. DFSK meluncurkan SUV perdananya Glory 580 dengan harga di bawah rata-rata yang ditawarkan produsen Jepang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perbandingan, Avanza varian termurah punya harga jual Rp 191,1 juta.
![]() |
Dengan harga terjangkau, DFSK meyakini kalau mobilnya bakalan laris manis dan mampu menjegal laju Low SUV seperti Rush hingga Honda HR-V bahkan pencinta Low MPV sekelas Avanza Cs juga diprediksi akan terpikat.
Tapi bagaimana dengan penjualannya? Mengutip situs Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Agustus 2019, DFSK telah mendistribusikan 221 unit Glory 560 bermesin 1.500cc turbo.
Baca juga: Harga Mobil Listrik DFSK di Bawah 500 Juta? |
Sedangkan secara total, Glory 560 yang didistribusikan sejak Mei 2019 itu sudah terkirim sebanyak 757 unit ke seluruh dilernya di Indonesia.
Sementara pesaingnya Rush yang sudah hadir lebih dulu bisa terdistribusi hingga 6.353 unit dalam sebulan saja. Berbeda lagi dengan Avanza yang dalam waktu sebulan bisa terdistribusi hingga 8.037 unit.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini